WELCOME

Ignatius Eka Perwira Wicaksana

27 Desember 2011

2011 Memories

Whoah!! Ga kerasa udah di penghujung tahun 2011. Padahal rasanya baru kemarin ngerayain Tahun Baru 2011, sekarang udah mau tutup tahun aja. Saatnya meninggalkan 2011 dan menatap 2012! Tapi, walaupun begitu, kita juga ga boleh ninggalin gitu aja 2011. Banyak kenangan kenangan, momen momen, kejadian kejadian yang terjadi dan udah buat kita jadi kayak sekarang ini. Dan di post ini, gue pengen sharing kenangna kenangan gue di 2011. Enjoy :)

1. Prom Night Zenevant (sebagai alumni dan kakak kelas yang baik, gue dateng tapi ga ikut dansa)
2. 11.02.2011 (tanggal yang bagus bukan? ya, di situ gue nembak seorang cewek, dan dia minta waktu buat jawab)
3. Dia jawab 'IYA' (haha seneng banget rasanya, ga sia-sia nunggu jawabannya seminggu lebih. Tapi itu masih HTS-an, great!)
4.  HTS berakhir, pacaran resmi (akhirnya, setelah nunggu berbulan-bulan, akhirnya resmi pacaran. 7 bulan gue nunggu)
5. Gue kembali jomblo (yap, gue putus. Dan hubungan gue hanya bertahan sekitar 2 bulan. Miris kan?)
6. Lolos seleksi OSIS Van Lith (Akhirnya, setelah nyoba kedua kalinya, gue berhasil jadi OSIS)
7. Konsolidasi OSIS (3 hari ga sekolah, ga ada tugas, ga ada ulangan. Ini yang namanya surga)
8. Upacara pelantikan OSIS (nama gue dipanggil pas upacara, maju ke depan lapangan. haha sesuatu banget!)
9. Seleksi Sephos (gue disuruh bantu senior nyeleksi calon sampe jam setengah 4 pagi)
10. Hari Van Lith (acara paling megah, paling dinanti, paling oke di Van Lith!)
11. Live in (gue ditempatin di rumah orang sederhana banget di Kerug dan ngerasain gimana rasanya hidup susah)
12. Jalan Visi Misi (salah satu kegiatan unik Van Lith, jalan ke Sendang Sono, jaraknya sekitar 45 km)
13. Jalan 3 Angkatan (untuk kedua kalinya, bareng angkatan 19 sama 21)
14. Welcome Party Party (dekor tersuram yang pernah ada dengan tema Go Green)
15. Juara Harapan I Lomba Alat Peraga Biologi UGM Jawa-Bali (pertama kalinya gue nyumbang piala buat sekolah. bangganyaa)
16. Juara 2 Lomba Mading Difabel (kedua kalinya gue nyumbang piala buat sekolah. banggaa!!)

Sebenernya masih banyak lagi kenangan di 2011, tapi ga mungkin gue sebutin satu satu di sini kan? Biarin kenangan itu ngendap di ingatan gue. Makasih buat yang udah mau baca ya. Boleh share juga di sini kok :)

22 Desember 2011

Suratmu

senyum ku merekah..
ku tatap semua surat surat dari mu..
kertas yang penuh dengan lipatan..
masih tersimpan rapih dalam lokerku..

ku baca kembali surat dari mu..
kata demi kata, baris demi baris..
guratan tinta yang kau titikkan..
membuat kalbu merasakan kedamaian..

mungkin tulisan mu tak seindah kaligrafi seniman..
namun dengan guratan tinta hitam yang kau goreskan..
membuatku mengerti..
bukanlah guratan tersebut yang kau suratkan..
tapi semua rasa yang kau siratkan dalam guratan tersebut..
membuat suratmu melebihi indahnya kaligrafi terindah di dunia..

setiap goresan dan guratan tinta di surat mu..
membuatku merasakan indahnya dunia..
membuatku ingat..
akan indahnya saat saat ku bersama mu..

mungkin itu hanyalah surat yang kecil, penuh dengan lipatan..
namun di balik semua guratan tinta dari tangan mu..
memiliki sejuta keindahan yang tak dapat ku temui di mana pun..

semua dalam suratmu..
membuatku terhipnotis, tuk memiliki dirimu..
membuatku merasakan, senandung cinta yang kau siratkan..

ku harap ku dapat miliki diri mu..

19 Desember 2011

Kenangan Cerita Cintaku

jadi ini yang namanya cinta?
tak sanggup aku terima semua ini..
semua siksaan kalbu yang aku rasakan..
seluruh air mata yang ku teteskan..

ukiran ukiran manis..
yang dulu engkau buat dalam kalbu ini..
kini hanyalah tinggal goresan tipis..
engkau menghapusnya dari lapisan hati ini..

engkau memberikanku sebuah cubitan lirih..
yang menyadarkan ku..
bahwa ini bukanlah cinta..
ini hanyalah sebuah cerita ironis dalam sepenggal cerita hidupku..

setiap cambukan yang kau lontarkan pada kalbu ini..
memberikan ku sebuah hentakan batin..
mengajak ku tuk keluar dari penjara hidup..
yang telah mengurungku sekian lamanya..

setiap tetes air mata yang mengalir..
mejadi teman tangis ku..
setiap jeritan yang hati ini teriakkan..
menjadi teman sedih ku..

hai kasih..
tidakkah kau dengar?
suara tangis hati ini?
jeritan lirih kalbu ini?
inginkan cerita cinta ini terus berlanjut..

18 Desember 2011

Puisi

Aku yang pernah engkau kuatkan
Aku yang pernah kau bangkitkan
Aku yang pernah kau beri rasa
*
Saat ku terjaga
Hingga ku terlelap nanti
Selama itu aku akan selalu mengingatmu

Kapan lagi kutulis untukmu
Tulisan-tulisan indahku yang dulu
Pernah warnai dunia
Puisi terindah ku hanya untukmu

Mungkinkah kau kan kembali lagi
Menemaniku menulis lagi
Kita arungi bersama
Puisi terindahku hanya untukmu

-Jikustik

03 September 2011

Jangan Lagi Ada Angkara


Saat hati tak lagi bernyanyi..
Mentari seakan kian sembunyi..
Kutunggu kau tak datang jua menyapaku..

Kala badai gelombang mengguncang..
Kandaskan hatimu yang kian bimbang..
Kucoba teguhkan harapan yang tersisa..
Tuk cintamu..

Jangan lagi ada angkara..
Demi damai jiwaku..
Jangan lagi ada prasangka..
Yang kan menyiksamu..
Dan resahkan jiwa..

Jangan lagi ada prasangka..
Yang kan menyiksamu..
Dan resahkan jiwa..
Jangan ada angkara...

-Tantri Kotak

01 September 2011

Penyesalanku yang Terdalam


Entah harus berbuat apa..
Hanya kebohongan belaka yang akan tampak bila kuteruskan semua hal dusta ini..
Namun juga tak mungkin aku berpaling ke masa lalu..
Karena yang akan kudapat hanyalah harapan palsu..

Maaf..
Ya, mungkin hanya satu kata ajaib itulah yang dapat ku ucapkan..
Mungkin kau hanya akan menganggapnya sebagai hembusan angin yang hanya sekedar lewat..
Memang, kata itu terlalu singkat untuk mewakili semua kesalahanku..
Juga terlalu sederhana untuk dituturkan di hadapanmu..
Namun aku harap, kata kecil nan indah tersebut

Mungkin memang banyak luka yang ku tinggalkan untukmu selama ini..
Banyak goresan sanubari yang telah ku perbuat, perihnya sayatan yang telah ku lakukan..
Sebuah luka memang dapat terobati..
Namun, luka itu tak akan terobati ketika luka itu menjadi abadi..

Seandainya engkau mengerti keadaanku sekarang ini..
Menghadapi kejamnya hidup tanpa sosokmu yang ku harapkan hadir dalam taman hatiku..
Lembah sanubariku terasa hampa tanpa sosokmu yang selalu mengembara di sana..
Dadaku sesak menimbun beribu penyesalanku yang telah menggunung dalam kalbu..
Ingin rasanya ku hempaskan semuanya dan kubebaskan semua sesalku..
Namun aku tak tahu, itu semua percuma dan tak akan berarti lagi..
Karena sesalku itu, sesal abadi..

28 Agustus 2011

Pintu Cahaya Harapan Baru


Ketika semua terlihat gelap gulita, takutku memuncak penuhi pikiranku..
Tepat di sana engkau datang dari kejauhan berjalan perlahan menuju aku..
Dengan membawa seberkas cahaya dengan hiasan senyuman manismu..
Engkau menuntunku diterangi berkas cahaya melewati jalan kecil ini..

Di kala aku terjatuh dalam jurang kekelaman, harapanku putus ditelan kekelaman..
Engkau muncul dari atas tepi jurang dengan sebersit senyum harapan..
Engkau berikan aku seutas tali dan membawa ku pergi dari dasar jurang yang kelam..
Menolongku dengan seutas tali telah menolong jiwaku yang telah lama jatuh..

Ketika semua pergi menjauh dariku, aku sendiri hanya ditemani bisikan rintih sanubariku..
Engkau menghampiri aku perlahan-lahan dengan menyisipkan senyum dalam wajahmu..
Duduk menemaniku, menatapku indah seindah laksana terang rembulan di gelapnya malam..
Engkau memberikanku sebuah arti baru dalam kehidupanku yang telah lama mati termakan kenangan..

Setelah sekian lama aku menanti hadirnya sosok yang ku harapkan..
Aku baru menyadarinya setelah segalanya yang telah engkau bersitkan dalam hidupku..
Engkaulah perempuan tersebut, bidadari cinta yang senantiasa menggoreskan sedikit sayatan manis dalam dinding sanubariku..
Mengawalku melewati jalan kecil yang terbuat dari berkas-berkas cahaya..
Memanduku menuju sebuah pintu cahaya harapan baru..

Dimana di dalamnya aku dapat menemukan bunga-bunga menari riang..
Kupu-kupu bernyanyi ria bersama lebah-lebah yang mendengung bahagia..
Rumput-rumput berdansa mengikuti alunan nada-nada nan indah..
Senyum matahari yang merekah hangatkan jiwaku..

Dimana aku dapat menemukan kebahagian di sana..
Dan aku akan mempertahankan kebahagian itu bersamamu, kasih..

11 Juli 2011

Harapan


Harapan..
Hanya itulah yang dapat membuat ku bertahan dari segala gertakan dunia..
Memberikan sebuah kekuatan baru untuk mendobrak segala dinding penghalang hidupku..
Aku bersandar padanya untuk menantikan sebuah hadirnya mukjizat dalam hidupku..

Tatkala waktu semakin menua mengais perlahan harapan-harapanku yang tersisa..
Hari-hari ku habis termakan harapanku sendiri yang semakin menipis..
Kekuatanku perlahan semakin memudar dan lenyap ditelan keputus asaan..
Hanya akan tersisa sebuah harapan palsu yang akan menyayat tipis sanubariku..

Aku tak sanggup lagi untuk bersandar padanya, hanya akan meninggalkan goresan luka..
Mengandalkan kekuatan yang ku miliki untuk mendobrak sebuah pintu kebenaran..
Namun aku tak mampu mengandalkan kekuatan fisikku sepenuhnya, aku tak sanggup..
Aku hanya mampu duduk bersandar pada sebuah kursi tua nan lemah tak berdaya..
Menatap dari kejauhan semua harapanku yang dulu kubanggakan melalui jendela hati..

Harapan ku, dulu aku jadikannya kekuatan hidupku, pegangan hidup yang menopang jalan hidupku..
Namun sekarang harapanku lah yang membunuhku sendiri secara perlahan..

01 Juli 2011

Kenyataan Hidupku


Salah kah aku?
Berdiri sendiri di sini di tengah-tengah bayang harapanku..
Menunggu kembali hadirnya sosokmu dalam hidupku..
Untuk mengisi ruang hatiku dan menghiasi kembali taman hatiku..

Telah lama aku menanti, terlalu lelah aku tunggu..
Ku cari ke seluruh penghujung dunia mencari hati..
Namun tak kunjung aku temukan perempuan layaknya dirimu..

Sesalku pun memuncak dalam sanubariku..
Air mataku menetes perlahan ketika ku kenang diri mu..
Mengenang segala kisah suka denganmu dan luka..
Baru ku sadari salah ku selama ini, melepas bidadari kecil nan manis..

Dan kini ku hanya bisa memandang mu dari kejauhan..
Meratapi sebuah ratapan yang kualami saat ini..
Jauh dalam hati, sanubari ku menjerit kesakitan..

Memang, kenyataan ini begitu pahit untuk dirasa..
Terlalu gelap untuk dilihat, terlalu perih untuk dikenang..
Ternyata benar apa yang mereka ucapkan..
Kenyataan hidup memang kejam bila dibanding dengan kenangan..

01 Mei 2011

Just Wanna Be With You


I got a lot of things..
That I have to do..
All these distractions..
Our future's coming soon..

We're being pulled..
In a hundred different directions..
But whatever happens..
I know i've got you..

You're on my mind your in my heart..
It doesn't matter where we are..
We'll be alright..
Even if we're miles apart..

All I wanna do..
Is be with you be with you, be with you..
There's nothing we can't do..
I just wanna be with you only you..

No matter where life takes us..
Nothing can break us apart..
I just wanna be with you..
You know its true..

You know how life can be..
It changes over night..
It's sunny then raining..
But it's alright..

A friend like you..
Always makes it easy..
I know that you get me..
Every time..

Through every up through every down..
You know ill always be around..
Through anything you can always count on me..

All I wanna do..
Is be with you be with you..
There's nothing we cant do..
I just wanna be with you only you..

No matter where life takes us..
Nothing can break us apart..
I just wanna be with you..
You know it's true..

I just wanna be with you..

-High School Musical

26 April 2011

Cermin Kebenaran

Sepulangnya dari malam itu, aku pulang ke rumah dalam keadaan terpuruk. Ku jatuhkan tubuhku ke tempat tidurku. Setelah sekian lama, aku menghadap cermin yang terpampang di sebelah pintu kamarku dan mulai memperhatikan diriku dengan seksama. Lalu aku beralih ke meja belajar mengambil secarik kertas binder dan pena. Dan mulai menulis ini.....

Malam ini, mungkin adalah malam terakhir dimana aku bisa menemuinya. Aku ingat sekali dengan betul tadi saat aku bertemu dengannya, ditemani suara gemericik air yang mengalir dari pancuran di taman itu, dengan gemerlap lampu yang redup, disinari oleh terang bulan dan bintang yang selalu berdampingan, aku dan dia duduk di sebuah kursi tua. Betapa romantisnya saat-saat itu, dan itu akan menjadi kenangan yang tak akan terlupakan bagi ku.

Mungkin suasana malam ini begitu indah dan romantis, namun tak seindah hatiku ini. Ya, hari ini, tepat malam ini, dia, memutuskan untuk tidak merajut hubungan lagi denganku, tak akan lagi. Tahu kenapa? Dia mengatakan bahwa aku tak seromantis yang dia inginkan, aku tak sebebas yang dia kira, aku tak sepeduli yang dia harapkan, dan aku tak sepeka yang dia kira. Aku hanya bisa menghadap cermin yang terpampang di samping pintu kamarku, melihat dengan seksama diriku dan mulai bertanya. Apa salahku? Apa kurang perjuanganku selama ini? Apa pengorbananku selama ini kurang baginya? Apakah benar semua yang dikatakan olehnya? Lama ku pandang diri ku yang ada di cermin itu dan aku mendapatkan sebuah terang baru dalam diriku. Inilah terang-terang itu....

Yang pertama, dengan terputusnya tali berduri ini, aku tak harus lagi mencurahkan banyak keringat dan tenaga untuk menggoes sepeda ontel ku melewati jalanan sejauh 10 km yang menanjak itu hanya untuk mengantarkanmu shopping, ke rumah teman, atau pergi ke pesta temanmu itu. Padahal aku serasa tak dianggap di sana.

Yang kedua, dengan berakhirnya hubungan ini, aku tak harus puasa makan siang berhari-hari untuk menyisihkan uang jajanku yang terbatas hanya untuk membelikanmu sebuah kado boneka teddy bear sebagai hadiah ulang tahunmu itu. Padahal aku tahu, bahwa seselesai pesta ulang tahunmu, kamu membuang boneka itu ke tong sampah.

Yang ketiga, dengan hilangnya kamu dari hidupku, aku tak harus diam-diam kabur dari rumah dan menghabiskan uang tabunganku hanya untuk jalan bersama denganmu, makan bersamamu, nonton bersamamu. Padahal aku sadar bahwa kamu tak pernah mengatakan terima kasih atas perjuanganku itu.

Yang keempat, dengan lepasnya ikatan ini, aku tak perlu lagi menemuimu di rumahmu malam-malam saat hujan deras hanya untuk memenuhi rasa rindumu akan bertemu aku. Walaupun pada akhirnya aku harus diusir dari rumahmu karena orang tuamu akan pulang.

Yang kelima, dengan ini pula, aku tak perlu harus membodohi orang tuaku, menipu orang tuaku akan hubunganku dengan mu ini.

Setelah mendapat terang-terang ini, aku menyadari 1 hal. Bahwa bukan kamulah yang terbebas dari ikatan tali berduri ini dan seharusnya lega dan senang. Namun akulah yang seharusnya lega dan senang karena terbebas dari tali berduri ini, karena dengan ini aku mulai mengerti semua kebodohan-kebodohan yang telah aku lakukan, perjuangan-perjuangan yang aku berikan, dan pengorbananku yang sia-sia selama ini.

Kini aku bahagia bisa mengerti semua kebenaran tersebut melalui cerminku ini. Ya, walaupun sudah tua, dia dapat memberikan terang-terang bagi bagiku. Sekarang, semua penderitaanku tergantikan oleh senyum bahagiaku. Sudah lama aku tak bisa tersenyum selepas ini. :)

Cinta

Semua orang pasti pernah merasakan yang namanya 'cinta'. Ya, memang cinta itu seolah-olah surga untuk mereka yang sedang dilema cinta, namun cinta itu juga seolah-olah neraka bagi mereka yang dimabuk cinta. Lalu sebenarnya, apa itu cinta?

Cinta itu tidak pernah memandang apa pun, entah itu fisik, rohani, dll. Cinta itu datang dengan sendirinya kepada mereka yang mencarinya. Mungkin pada awalnya, kita tak menyadari bahwa cinta itu datang pada kita untuk dia. Namun, kita baru menyadarinya setelah kita jauh dari dia, ketika dia pergi dari kita. Sadarilah bahwa cinta itu datang pada kita, dan jangan sia-siakan akan hal itu.

Banyak orang bertanya,"kenapa sih kamu cinta aku?" Dan kita tahu banyak jawaban yang terlontar dari bibir kita, entah itu karena cantik/cakep, baik, pintar, kaya, dan bla bla bla...
Banyak orang mengatakan, jika kita cinta si dia karena dia baik, ramah, perhatian, itu berarti cinta sejati. Namun itu tidak berlaku untukku.

Cinta sejati tidak dipengaruhi oleh cakep/cantik, keren, baik, pintar, kaya, dan bla bla bla... Kita tidak tahu kenapa kita bisa cinta pada nya, kenapa kita bisa sayang pada nya, dan itulah yang kunamakan cinta sejati..

17 April 2011

I Love You

I love you..
Begitulah katanya..
Dengan untaian bunga dan iringan alunan musik..
Dihiasi gemerlap bintang yang bertebar di langit malam..
Mereka mengatakan itu..

I love you..
Begitu bunyinya..
Ditemani rintik hujan basahi wajahnya..
Dan diterangi sinar rembulan..
Kalimat itu yang terucap..

I love you..
Begitu mereka menyanyikannya..
Dengan suara petikan senar gitar yang indah..
Ditambah alunan suara emas yang menyentuh hati..
Mereka menyanyikannya..

I love you..
Begitulah yang ku katakan..
Begitulah yang ku ucapkan..
Tanpa senar gitar, dan suara emas..
Tanpa rintik hujan ataupun sinar rembulan..
Tanpa untaian bunga ataupun alunan musik..

I love you..
Walaupun tanpa semua itu..
Tapi aku masih memiliki hati ini..
Hati ku yang bernyanyi untuk mu..
Hati ku yang menyinari kita..
dan hati ku lah yang ku berikan untuk mu seorang..

26 Maret 2011

Kenanglah

Tak dapat lagi ku pungkiri kenyataan ini, kenyataan pahit yang harus ku rasa..
Tak bisa ku lari dari nya, hanya akan menimbulkan luka dalam lubuk sanubari ..
Melawannya hanya akan membuat kalbu merintih kesakitan..

Andai ku bisa putar waktu, kembali menghadap masa lalu..
Ku ingin menjadi aku yang dulu..
Aku yang selalu menebar senyuman kebahagiaan..
Aku yang dulu selalu tertawa melihat segala hal..
Aku yang belum mengerti apa itu rasanya sakit..

Namun, sekarang inilah aku..
Yang terdampar di sebuah dunia fana yang terbelenggu oleh kekelaman..
Dalam sebuah kenyataan pahit tanpa ada lagi seringai manis dari bibirku..
Senyuman bahagiaku dulu telah hilang ditelan suramnya kesedihan..

Aku yang tak mengerti lagi apa itu bahagia, tak pernah lagi kurasakan..
Hanya sakit, kecewa, kepedihan yang selalu menemani hari-hari ku..
Tak ada lagi senyum, ataupun tawa dalam hidupku..

Namun, saat aku terpuruk, tenggelam dalam keputus asaan..
Kau selalu datang menghampiri ku, membawaku keluar dari padanya..
Mengusir segala gundah rasa yang selalu menggelumut dalam hari-hariku..
Engkau mengembalikan senyum ku yang dulu hilang ditelan oleh kesedihan..

Kau siratkan sebersit cinta, sebuah cahaya harapan baru untukku..
Kau buat ku mengerti makna hidup ini, bagaimana suka ataupun luka hidup..

Memang, tak ada yang abadi dalam hidup..
Ada saat dimana aku akan meninggalkan semua ini menuju sebuah pintu harapan baru..
Namun satu yang perlu kau tahu, aku tak akan pernah meninggalkanmu..
Dan cinta yang telah aku jaga selama ini akan tetap selalu menemani mu..
Menjaga mu dan menghiasi hari-hari mu nanti..


Terima kasih...
Untuk hari-hari yang telah ku lewatkan denganmu..
Untuk segala cinta yang kau siratkan untukku..
Untuk semua yang telah kau berikan padaku..

Biarlah cinta ini menjadi satu-satunya yang hidup..
Yang akan kau simpan dalam ruang kecil hati kecil mu..
Kenanglah aku di saat aku tak dapat bersamamu lagi..

19 Februari 2011

Ku Sembunyikan Semuanya

Andai engkau dapat lihat aku di sini..
Keterpurukan, kesakitan, kepedihan..
Semua datang kepadaku dengan tiba-tiba, tak dapat ku menolaknya..
Membuatku muak akan segala hal yang telah ku perbuat..

Tak pernah bisakah kau mengerti sedikit saja akan diriku sekarang..
Ataupun melihat diri ku di sini lewat jendela sanubari..
Betapa berat beban hidup yang aku tanggung hanya untuk mu seorang..

Beribu kata maaf, bahkan berjuta..
Semua telah terlontar dari mulut manis mu, terucap dari bibir kecilmu..
Dan sebanyak itu juga aku mengatakan, "iya, aku maafkan"..
Segelumut cinta pun aku siratkan dalamnya..

Namun tak pernahkah kau sadari, atau melihat sebuah kenyataan..
Bagaimana hati kecilku ini menjerit menangis..
Menahan segala perih yang tak tertahankan olehnya..
Yang mungkin belum pernah kau rasakan sebelumnya..

Kau selalu memaksa ku untuk mengerti akan dirimu di sana..
Akan seluk beluk hidup mu di sini yang tak kunjung tiada akhirnya..
Namun, kau tak pernah sedikit pun tahu bahkan mengerti tentang perasaan ini..

Senyum manis yang selalu kau lemparkan pada ku setiap kali kita bertemu..
Membuat jiwa ini terasa tenang dan damai ketika menatapnya..
Namun, senyum itu juga yang selalu kau beri kepadanya tanpa aku tahu sedikitpun..
Yang membuat hati ini berteriak menahan perih..

Mungkin setelah ini engkau akan melihat sebuah cermin kebenaran..
Tak ada lagi air mata atau pun kekecewaan dalam diri ku..
Aku akan selalu memberimu segelumut cinta yang akan bersemi dalam lembah cintamu..
Sebagai tanda terima kasih atas segala nya yang telah kau beri..

Namun satu yang tak akan pernah kau tahu dari padanya..
Air mata dan kekecewaan yang kau pikir sudah lenyap dari ku..
Semua aku sembunyikan dan ku pendam dalam ruang hatiku..
Walaupun wajah berikan senyum namun hati menerima sakit yang lebih..

Karena setiap kali aku akan berikan senyum ku padamu..
Semakin perih dan sakit pula yang akan aku rasakan dalam hati ku..

Namun, sebegitu banyak sakit dan perih yang kau berikan untukku..
Aku akan tetap mencintaimu, kasih..