WELCOME

Ignatius Eka Perwira Wicaksana

19 Februari 2011

Ku Sembunyikan Semuanya

Andai engkau dapat lihat aku di sini..
Keterpurukan, kesakitan, kepedihan..
Semua datang kepadaku dengan tiba-tiba, tak dapat ku menolaknya..
Membuatku muak akan segala hal yang telah ku perbuat..

Tak pernah bisakah kau mengerti sedikit saja akan diriku sekarang..
Ataupun melihat diri ku di sini lewat jendela sanubari..
Betapa berat beban hidup yang aku tanggung hanya untuk mu seorang..

Beribu kata maaf, bahkan berjuta..
Semua telah terlontar dari mulut manis mu, terucap dari bibir kecilmu..
Dan sebanyak itu juga aku mengatakan, "iya, aku maafkan"..
Segelumut cinta pun aku siratkan dalamnya..

Namun tak pernahkah kau sadari, atau melihat sebuah kenyataan..
Bagaimana hati kecilku ini menjerit menangis..
Menahan segala perih yang tak tertahankan olehnya..
Yang mungkin belum pernah kau rasakan sebelumnya..

Kau selalu memaksa ku untuk mengerti akan dirimu di sana..
Akan seluk beluk hidup mu di sini yang tak kunjung tiada akhirnya..
Namun, kau tak pernah sedikit pun tahu bahkan mengerti tentang perasaan ini..

Senyum manis yang selalu kau lemparkan pada ku setiap kali kita bertemu..
Membuat jiwa ini terasa tenang dan damai ketika menatapnya..
Namun, senyum itu juga yang selalu kau beri kepadanya tanpa aku tahu sedikitpun..
Yang membuat hati ini berteriak menahan perih..

Mungkin setelah ini engkau akan melihat sebuah cermin kebenaran..
Tak ada lagi air mata atau pun kekecewaan dalam diri ku..
Aku akan selalu memberimu segelumut cinta yang akan bersemi dalam lembah cintamu..
Sebagai tanda terima kasih atas segala nya yang telah kau beri..

Namun satu yang tak akan pernah kau tahu dari padanya..
Air mata dan kekecewaan yang kau pikir sudah lenyap dari ku..
Semua aku sembunyikan dan ku pendam dalam ruang hatiku..
Walaupun wajah berikan senyum namun hati menerima sakit yang lebih..

Karena setiap kali aku akan berikan senyum ku padamu..
Semakin perih dan sakit pula yang akan aku rasakan dalam hati ku..

Namun, sebegitu banyak sakit dan perih yang kau berikan untukku..
Aku akan tetap mencintaimu, kasih..